SETELAH menempuh jarak 3.274 kilometer selama 257 jam perjalanan dari Medan, para riders Absolute Revo Ekspedisi Nusantara tiba di Magelang Tepat pukul 17.00 WIB, Senin (4/6). Sekitar satu jam mereka transit sebentar di Honda Tunas Jaya Magelang dan dilanjut ke Jogja.
"Perjalanan yang melelahkan. Saya start dari Serang Banten dan terus mengendarai Revo hingga di Magelang. Medan cukup berat, terutama di Puncak Bogor selain karena jalanan tidak mulus, juga cuaca sempat hujan," ujar Yudi Awaludin (20), salah satu riders peserta ekspedisi.
Yudi hanya salah satu dari 60 riders yang ikut serta. Mereka terbagi dalam tiga pulau, yakni Sumatera, Jawa, dan Sulawesi yang masing-masing mengirim 20 riders. Mereka memulai perjalanan pada 26 Mei lalu di Medan dan diperkirakan finish di Manado 16 Juni mendatang.
Di Magelang, para riders diterima Brand Activition Manager PT AHM, Gunawan Rustandi bersama Head of Marketing PT Astra Motor Yogyakarta, Budi Hartanto dan Direktur Tunasjaya Honda Motor Group, Rudi Kristianto. Jamuan hangat dan hiburan menemani mereka istirahat.
"Sore ini juga mereka melanjutkan perjalanan ke Jogja. Esok hari akan melanjutkan ke Semarang dan Surabaya. Di hari yang sama, mereka langsung menyabrang ke Sulawesi hingga Manado," kata Brand Activition Manager PT AHM, Gunawan Rustandi.
Gunawan menjelaskan, ekspedisi ini sengaja digelar dalam rangka memeriahkan Hari Kebangkitan Nasional. Juga sekaligus menguji ketahanan Revo yang selama ini sudah sangat diminati masyarakat.
"Ketangguhan terlihat dari lama perjalanan 275 jam nonstop tanpa mematikan mesin. Jarak yang ditempuh juga sangat panjang, hingga sementara mencapai 3.274 kilometer. Nanti, rencana akan menempuh jarak 6.318 km selama 400 jam ketika finish di Manado," katanya.
Ketika sampai di finish nanti, kata Gunawan ekspedisi ini juga akan mendapat rekor Muri sebagai pemecah rekor jarak tempuh terjauh di kelasnya. Tidak hanya itu, juga mendapat rekor MURI sebagai mesin menyala selama 400 jam yang akan coba dipecahkan di Surabaya.
Head of Marketing PT Astra Motor Yogyakarta, Budi Hartanto menambahkan, selain menguji ketangguhan motor, perjalanan ini juga sekaligus mencari pejuang-pejuang sosial di masyarakat. Ini karena bertepatan dengan peringatan Kebangkitan Nasional yang sekaligus sebagai program CSR.
"Selama perjalanan tadi, sudah ada sekitar 10 pejuang yang ditemui. Mereka mendapat penghargaan atas jasa yang telah ditorehkan bagi masyarakat setempat. Tapi, untuk wilayah Magelang dan Jogja belum ditemukan sang pejuang sosial tersebut," ungkapnya.
Sumber : suaramerdeka.com
0 comments:
Post a Comment