Jakarta - Sebagai aparat kepolisian Bripda Eko Yulianto (23) tak berhenti memodifikasi mobil. Meski harus menabung dalam waktu yang relatif lama, Brida Eko merombak mobilnya Honda Grand Civic LX tahun 1988 untuk bisa mengikuti ajang balapan resmi.
"Saya memang suka balapan dan Slalom secara resmi, oleh sebab itu saya mengubah tampilan Grand Civic LX tahun 1988 milik saya untuk bisa mengikuti segala kompetisi," kata Eko pada ajang Clas Mild Accelera Auto Contest di Solo, akhir pekan lalu.
Eko memilih Honda Grand Civic LX tahun 1988 untuk dimodifikasi dengan konsep street racing.
"Saya memilih Honda Grand Civic LX tahun 1988 karena mudah dimodifikasi dan memang saya suka dengan mobil ini. Oleh sebab itu saya mengubah seluruh tampilan dengan Konsep racing style, dalam kurun waktu 5 bulan meski sebelumnya harus menabung terlebih dahulu," ucap Eko.
Benar saja Eko merubah total tampilan Honda Civic LX 1988, dengan menghilangkan bentuk aslinya. "Karena saya suka dengan balap racing, jadi saya sengaja memilih finish flag di setiap perlombaan. Dengan menggunakan airbrush yang dikombinasikan dengan stiker dan digital printing disekujur tubuhnya," ucapnya.
Pada bagian interior Eko mengubah tampilan keseluruhan, yang terlihat pada Full suede, rool bar 6 titik custom, takometer autometer, indiglow, volt meter, water temp, oil temp auto gauge. Begitu juga dengan pedal Eko memilih Momo untuk menemaninya saat berkendara, Begitu juga shift knop momo+short shifter custom.
Pada bagian ekterior, Eko merobak total sehingga tidak terlihat layaknya Honda Civic LX. Seperti body kit custom,face lift cielo angle eyes, custom kap mesin, cat red candy tone by cargloss, wide body+belakang custom, gt wing custom.
Perubahan juga terlihat pada bagian mesin dengan melakukan porting polished, karbu 2 barrel, custom header 4-1,custom radiator, piston feroza oversize 100,cam shaft custom, final gear custom.
"Saya masih merasa terdapat kekurang pada bagian mesin. Nanti saya masih mau merubah bagian engine. Dan rencananya saya juga mau pindah aliran menjadi ekstrem dengan mengubah semua bentuk dengan memotong-motongnya,"tambahnya.
Sentuhan terakhir terlihat pada bagian kaki-kaki, seperti shock depan adjustable custom, per tein, pelek SSR profesor 8,5"+9,5" dan ban Accelera PHI 225/35/R19.
Wah semoga menang balap terus ya Pak Polisi!
Sumber : detik.com
0 comments:
Post a Comment