Your Ad Here

Tuesday, June 5, 2012

"Kawanan Jadul" Siap Unjuk Gigi di Djogja International Classic

"Kawanan Jadul" Siap Unjuk Gigi di Djogja International Classic
RENCANANYA pada 23-24 Juni 2012, kegiatan kumpul antar motor-motor klasik akan digelar di JEC Yogyakarta, dalam kegiatan yang diberi nama Djogja International Classic Show Bike Show (DICS-BS). Kegiatan ini merupakan gagasan Motor Antique Club (MAC) Yogyakarta yang telah berusia 33 tahun.

Menurut ketua panita acara DICS-BS Lulut Wahyudi acara motor klasik tersebut akan menjadi sebuah wacana edukasi dan menghadirkan sensasi tersendiri ketika ditampilkan dengan kemasan yang khusus.

"Di tahun pertama ini untuk regulasi kompetisi, panitia masih menerapkan asas kesepahaman yang dikelola secara profesional dengan kaidah-kaidah kompetisi yang sportif," kata Lulut.

Harapan dari Lulut kedepannya adalah, acara ini akan menjadi embrio bagi kompetisi slalom dan parade motor klasik, sehingga bermanfaat untuk kemajuan dunia pariwisata.

Semengara itu pendiri MAC Yuli Hartono mengaku acara khusus motor klasik sangat tepat dilakukan di Jogja. "Pada rentan tahun 70-an populasi motor klasik menurun drastis karena banyak dijual ke luar negeri. Karena itu, saya membentuk Motor Antique Club Jogjakarta pada tahun 1979 agar motor-motor klasik tidak tergerus," kata pria yang akrab dengan panggilan Genduk ini.

Genduk juga menyatakan bahwa DICS-BS merupakan bagian dari upaya pihaknya dalam menjaga, melestarikan dan menularkan kecintaan terhadap motor antik kepada khalayak luas.

Salah satu yang menarik dari acara ini adalah untuk pertama kalinya akan dihelat kompetisi Slalom Test Motor Klasik memperebutkan Piala Radja (Sri Sultan Hamengku Buwono X).

Di kompetisi ini akan dibuka beberapa kategori, yaitu 50 – 124cc, 125 – 249 cc, 250 – 349 cc, 350 – 499cc, 500 up dan kelas Sespan (Pengendara + Boncenger Sespan).

Meski begitu tak semua orang atau pemilik motor di rentan kapasitas tersebut bisa ikut lomba. Menurut koordinator perlombaan Roy Hendromarto, peserta kompetisi ini harus lolos berbagai persyaratan, termasuk wajib mengendarai motor klasik produksi Eropa atau Amerika di bawah tahun produksi 1970, non skuter.

Selain Slalom Test, DICS-BS juga akan menampilkan Kontes Motor Klasik yang mempertandingkan kategori, Vintage (1900 – 1930), Classic (1931 – 1945), Post War (1946 – 1953), Golden Era (1954 – 1973), Scooter & Japan Classic (di bawah 1959).

Sumber : suaramerdeka.com

0 comments:

Post a Comment