Your Ad Here

Friday, June 8, 2012

Isuzu belum berancana gantikan Panther dengan MU-7

PT. Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) belum berencana menggantikan Panther dengan MU-7 dalam waktu dekat. Saat ini Isuzu Panther masih digemari dan menjadi salah satu andalan penjualan Isuzu, sehingga perlu waktu persiapan untuk menggusurnya dengan produk baru.

Isuzu mengaku saat ini MU-7 tengah dikembangkan di Jepang dan Isuzu masih mempelajari pasar kendaraan di Indonesia sebelum memutuskan untuk menjualnya di Tanah Air.

"MU7 sebenarnya tidak ada rencana dijual di Indonesia, ini hanya untuk operasional kami saja. Kebetulan MU7 kita masukkan ke sini (dipamerkan di IIMS) supaya penikmat-penikmat Isuzu di Indonesia bisa melihat langsung. Jadi belum ada planning di sini. Tapi kalau apakah nantinya dipastikan ada di sini, saya belum bisa menjawab karena masih dalam penggodokan di Jepang," ujar Supranoto Tirtodiprodjo, CEO PT Astra International-Isuzu Sales Operation Supranoto (AI-ISO) di sela-sela acara Isuzu Technical Skill Contest 2012 di Isuzu Training Center, Pondok Ungu, Bekasi, belum lama berselang.

Rumor bahwa IAMI akan memasukkan MU-7 sebenarnya sudah santer terdengar pada gelaran IIMS tahun 2009 lalu setelah Isuzu mendisplay kendaraan 7 penumpang ini.

Namun isu ini kemudian mencuat kembali di IIMS 2011 kemarin Dengan beberapa pertimbangan, termasuk permintaan IAMI agar MU-7 menggunakan mesin Panther belum disetujui prinsipalnya di Jepang.

Setelah ada kepastian soal standar emisi Euro 4, IAMI akan mengusahakan agar MU-7 dipasarkan di Indonesia. Mobil produksi Thailand ini menggunakan mesin kapasitas 3.000 cc, sama seperti yang digunakan pada Isuzu D-Max, dengan tenaga yang mencapai 146 hp dan diklaim hemat BBM.

IAMI berharap, jika nantinya MU-7 jadi dijual di Indonesia, maka kapasitas mesin yang paling pas adalah 2.500 cc seperti yang diaplikasikan pada Panther, sehingga nilai jualnya kurang lebih setara dengan Panther.

Sumber : merdeka.com

0 comments:

Post a Comment