Moskow - Hanya karena ingin melakukan touring motor melintasi negara Irak, empat orang bikers asal Rusia terpaksa harus merasakan dinginnya penjara dan sakitnya dipukuli aparat setempat. Hal itu terjadi karena keempat bikers Rusia itu masuk Irak dengan Visa palsu.
Empat pria Rusia yang diketahui bernama Oleg Kapkayev, Alexander Vardanyants, Oleg Maximov dan Maxim Ignatyev memasuki Irak dari Turki dengan sepeda motor untuk menjelajah.
Tetapi ketika masuk Irak mereka sempat ditahan oleh patroli militer hingga akhirnya Kedutaan Besar Rusia turun tangan dan menyarankan para bikers nekad itu untuk meninggalkan Irak.
Keempat orang ini memang tergolong nekad karena mengabaikan nasihat untuk tidak datang ke negara itu. Sesaat memasuki Irak, keempatnya kemudian ditahan oleh patroli militer di luar Baghdad dan kemudian dipenjara di sebuah pangkalan militer Irak selama empat hari, di mana mereka mengklaim bahwa mereka telah dipukuli, diancam dan dituduh sebagai mata-mata.
Keempat orang itu mengatakan bahwa mereka mendapatkan visa untuk masuk ke Irak dari sebuah agen perjalanan di Moskow yang menurut mereka juga telah memberikan visa untuk masuk ke Iran.
Setelah negosiasi diplomatik, para bikers tersebut akhirnya bisa kembali ke negaranya. Hanya saja, sepeda motor yang mereka bawa ke Irak tidak diperkenankan keluar dari negara itu.
"Upaya sedang dibuat di internet untuk menggambarkan kita sebagai pahlawan, tapi itu tidak terjadi. Kami bukan pahlawan. Kami adalah idiot yang terjebak dalam situasi ini karena kebodohan kami sendiri," kata salah seorang bikers, Vardanyants seperti dikutip dari visordown.
Sumber : detik.com
0 comments:
Post a Comment