Your Ad Here

Monday, June 11, 2012

Reli Mobil Kuno untuk Kenang Bung Karno

Reli Mobil Kuno untuk Kenang Bung Karno
Sejumlah mobil kuno melaju diantara mobil modern, di Yogyakarta, Minggu (21/2). Mobil kuno masih tetap bertahan melawan zaman serta menjadi ajang untuk bernostalgia mengenang masa lalu.
Surakarta - Para penggemar dan pemilik mobil kuno yang tergabung dalam Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) wilayah Solo akan mengadakan reli kebangsaan ke Blitar untuk memperingati hari lahir ke-111 mantan Presiden Soekarno.

Menurut ketua penyelenggara, Sriyono, reli wisata tersebut digelar pada Sabtu, 16 Juni 2012. "Berangkat dari kawasan Stadion Manahan pukul 07.00," katanya, Minggu, 10 Juni 2012.

Sriyono mengatakan tujuan reli untuk mengenang hari kelahiran Bung Karno sekaligus nyekar ke makam sang proklamator di Blitar. Masyarakat yang ingin ikut bisa membayar biaya pendaftaran Rp 200 ribu untuk mobil kuno dan Rp 250 ribu untuk mobil keluaran baru. Pihaknya membatasi maksimal 150 mobil yang bisa ikut.

"Sampai sekarang sudah ada 60 mobil yang mendaftar. Belum termasuk pemilik mobil kuno asal daerah lain yang baru sebatas lisan," ujarnya.

Sriyono mengundang para pemilik mobil kuno dari Jakarta, Semarang, Bandung, Mojokerto, dan Sidoarjo. "Biasanya mereka baru datang menjelang acara," katanya.

Mengingat jarak Solo-Blitar lumayan jauh, sekitar 250 kilometer, setiap peserta akan dicek mobilnya oleh panitia. Tim scutineering akan memeriksa apakah mobil peserta--khususnya mobil kuno--layak dikendarai Solo-Blitar.

Misalnya kelayakan lampu, kondisi ban, klakson, dan kondisi mesin. "Kalau tim memutuskan tidak layak, dengan sangat terpaksa tidak boleh ikut," ucapnya. Scutineering akan dilakukan pada Jumat, 15 Juni 2012, di kawasan Stadion Manahan.

Menempuh jarak 250 kilometer dengan perjalanan santai, dia memperkirakan rombongan peserta reli baru sampai di Blitar menjelang magrib.

Agenda utama di Blitar dikatakannya nyekar ke makam Soekarno. "Rencananya ada acara seni dan sebagainya. Tapi penanggung jawabnya rekan-rekan di Blitar," ujar dia lagi.

Sumber : TEMPO.CO

0 comments:

Post a Comment