Your Ad Here

Wednesday, June 6, 2012

Mercedes-Benz B-Class Meluncur di Indonesia

Jakarta — Mercedes-Benz Indonesia (PT Mercedes-Benz Indonesia atau MBI) meluncurkan salah satu andalan di segmen mobil kompak, yaitu B-Class. Ini merupakan generasi kedua dari B-Class yang mengalami banyak pembaruan dibandingkan pendahulunya.

“Maunya kami bisa menjual lebih banyak.Namun untuk target, saya tidak bisa memberikan angka pastinya,” tegas Weidner.

Menurut Presiden Direktur dan CEO MBI Dr Claus Weidner, B-Class ditargetkan untuk konsumen perkotaan. Pasalnya, Weidner menilai B-Class adalah mobil kompak.

Sebenarnya, berdasarkan dimensi, hatchback lima pintu ini berada di antara mobil kompak dan subkompak. Panjang hatchback ini 4.359 mm, jarak sumbu roda 2.699 mm, lebar 1.786 mm, dan tinggi 1.558 mm.


Harga
Untuk mesin, dipilihkan bensin 4-silinder berkapasitas 1,6 liter (tepatnya 1.595 cc). Mobil yang juga menggunakan nama B200 ini juga dilengkapi dengan fitur teknologi terkini Mercedes-Benz, yaitu eco-start/stop (untuk mengirit bahan bakar), active parking assist, attension assist, rem parkir listrik (tinggal tekan tombol), adaptive brake light flashing, electronic stability program (ESP), acceleraration skid control (ASR), sistem peringatan bahwa tekanan ban rendah, dan hill-start assist.


Dengan teknologi canggih tersebut, plus citra Mercedes-Benz sebagai merek premium, B-Class dipasarkan mulai dengan harga Rp 439 juta (off-the road). Harga tersebut sama dengan B-Class sebelumnya. Strategi tidak menaikkan harga juga dilakukan oleh Mercedes-Benz ketika meluncurkan model ini pada pertengahan tahun lalu di Jerman.


Dua varian
Pada saat peluncuran hari ini, dua varian diperlihatkan. Namun, MBI belum mau menyebut nama untuk kedua varian tersebut. Pastinya, B-Class itu memiliki penampilan berbeda. Versi yang diperkenalkan untuk peluncuran tampil lebih sporty. Perbedaan lain adalah pada grille, pelek, lampu, dan desain bemper. Meski belum memutuskan harga varian sport ini, internal MBI memperkirakan bahwa harganya sekitar Rp 500 juta.


Claus Weidner yang diwawancara khusus menyatakan, B-Class bisa sukses di Indonesia. “Maunya kami bisa menjual lebih banyak. Namun untuk target, saya tidak bisa memberikan angka pastinya," ungkap Weidner.

Dijelaskan pula, pasar mobil Indonesia merupakan yang paling dinamis di ASEAN. "Kami berusaha memanfaatkan peluang pertumbuhan permintaan mobil di Indonesia. Selain itu, terjadi pertumbuhan segmen konsumen, yaitu dari kalangan bawah ke kelas menengah. Inilah yang kami antisipasi," lanjutnya.


Mesin
Mesin B-Class yang dipasarkan di Indonesia menghasilkan tenaga 115 KW (156 PS) @5.300 rpm dan torsi 250 Nm @1.250-4.000 rpm, perbandingan kompresi 10,3 :1, dan transmisi otomatik 7-percepatan dengan kopling ganda (dual-clutch).


B-Class menggunakan platform sama dengan A-Class. Oleh karena itu pula, garis-garis bodi sekilas sama dengan A-Class terbaru. Keduanya merupakan andalan Mercedes-Benz di segmen masing-masing, dan sama-sama menggunakan gerak roda depan.

Karena dimensinya yang lebih besar, mencoba duduk di kursi penumpang belakang merasakan kalau ruang untuk kaki lebih lega!


Sumber : Kompas.com

0 comments:

Post a Comment